Cerita
"Cerita"
Diantara seribu prediksi bulan yang nantinya tak akan mungkin bisa bertemu bersama matahari nya,
Dan diantara dua takdir siang malam yang beda,
Aku berkata'"
Nantinya kau adalah seseorang yang akan ku ceritakan pada anak-anak ku,
"Tersenyum ku perih saat itu"
-- Karena apa?
Kau hanya bagian Cerita dalam hidupku, cerita yang paling indah bahkan orang lain iri ingin menjadi aku saat bersama ceritamu,
Tapi,,
Kau tetap cerita, hanya cerita, cerita dengan akhir. Tak lebih!
Komentar
Posting Komentar